Kadang-kadang hati manusia kerdil ini tak cukup kuat untuk menghadapi walang yang mendatang. Tapi keterpaksaan untuk menghadapinya bertukar menjadi satu ketabahan malah mendorong lahirnya satu hati yang kuat. Namun hati itu masih mudah tengadah dan mudah tercuit.
Wahai hati, kuatlah, tabahlah ........

Ya Allah ...

Be Strong

InsyaAllah

Bohong kalau aku tidak sedih

Bohong kalau aku tidak hairan

Tapi percayalah aku percaya 

Setiap ujian ada hikmahnya

Pohon kuatkan hati dan tabah dalam menghadapinya

Setiap perancangan adalah yang terbaik dariNYa

InsyaAllah

ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI - MNM

ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI

Tidakkah kau fikir ini lucu

Nusa yang menguasai lautan dagang timur ke barat

Ngauman harimau bergegar di rantau ASIA

Hasil minyak membangun menara kembar

Satu negara, rangkuman budaya terdiri sekian lama

Menjadi guru dunia ketiga

Rakyat yang mati kerana kekenyangan

Kini makin menipis senyumnya

Tidakkah ia suatu yang aneh

Dari pelajaran Mei 13

Kita membangun satu impian

Rakyat distrukturkan, Pemimpin dirakyatkan

Kefakiran kita kuburkan

Kesaksamaan menjadi tujuan

Ada senyuman, ada wang di poket rakyat

Kini, kita tertanya ke mana kita ?

Terasa lucu negeri ini

Anak-anak yang diputerakan di negara ini

Yang menerima saudara asing sebagai warga

Kini, berkais malam ke pagi

Malu pada nama bangsanya

Takut bertutur bahasanya

Kerdil pada acuan minda ilmuannya

Pesimis pada gagahnya anak bangsa

Menjadi si tanggang memegang kuasa

Melutut setelah separuh abad merdekanya

Alangkah lucu negeri ini

Bangsa terbanyak menjadi hamba

Menadah bekas, meminta laba

Menagih simpati di bumi lahirnya

Mendengar suruh pak politik, yang menjadi hamba yang lainnya

Kadangkala gurauan itu. sudah hilang lucunya

Kemarahan sudah hilang ertinya

Kesedihan, hanya membuang masa

Ku percaya bangsa ini bermaruah

Anak muda yang mampu memegang teraju, kemudi bahtera

Andaikata kita percaya.....

Andaikata kita percaya.....

Mencipta Naratif Baharu, memimpin masa ...

MNM
Mukhadimah Naratif Baharu Melayu
Dewan Syarahan DBP
20 Ogos 2015

SAHUR 2016

Alhamdulillah it's sahur 2016. One of the beauties of Ramadhan is when you wake up for sahur. I love it. Alhamdulillah, my children don't have the problem with waking up for sahur.
It has always been wonderful. The table is full of joy and laughter ... We do have sleepy eyes for a while but it's all gone within minutes... It has always been calm and tender.
Alhamdulillah, I am grateful ...
May we all be blessed always by ALLAH SWT. InsyaAllah.

 

I can see clearly now ...

Salam .......
It's the new year for the blog.
I always had the idea of writing so that the blog won't go dull and will always continue. But the effort of so lost in the way.
But today I thought of just jotting down something.
2015 had been 2015.
I went through my battle, I fought ... Alhamdulillah I made it. I'd stay strong, InsyaAllah. Yes, it had been tough. I had teary eyes days, weeks, months ..... Alhamdulillah, I made it, I made it. I'd be strong.
Ya Allah, give me strength. InsyaAllah.
2016 ..... A little rough starting 2016. Like doing a whole new part of it. But whether I like or not... It'll be that way. But up to now I think I blend it well. Just ignore the bad side of it.
InsyaAllah... Always pray for the better.

Always pray to have eyes that see the best in people, a heart that forgives the worst, a mind that forgets the bad, and a soul that never loses faith in ALLAH.